Selasa, 09 Juni 2009

Apa saja yang perlu disiapkan untuk membawa bayi bepergian?

1. Tas bayi
2. Botol susu*
3. Tempat susu untuk bepergian*
4. Susu bayi*
5. Termos berisi air panas*
6. Tempat minuman berisi air dingin untuk membuat susu bayi*
7. Popok
8. Baju/celana ganti
9. Selendang
10. Kereta dorong bayi

*Jika Anda tidak memberikan ASI

Tips : agar lebih praktis, air dingin dapat langsung diisikan pada botol susu yang dibawa, sehingga saat hendak membuat susu, tinggal menambahkan air panas dan susunya saja.

Apa saja yang perlu dibeli/disiapkan untuk menyambut kelahiran bayi?

1. Botol susu bayi*
2. Termos air panas*
3. Susu bayi*
4. Peralatan untuk mencuci botol* : sikat cuci botol dan sabun khusus cuci botol bayi
5. Peralatan untuk steril botol* (bisa berupa steamer elektrik, atau panci untuk merebus botol, serta jepitan untuk mengangkat botol yang masih panas)
6. Breastpad
7. Breastpump
8. Bra menyusui
9. Kapas bulat besar** untuk membersihkan pup (simpan dalam satu kotak khusus)
10. Kapas bulat kecil** untuk membersihkan mata dan mulut bayi (simpan dalam satu kotak khusus)
11. Tissue basah khusus bayi.
12. Lap mulut untuk mengelap mulut bayi jika gumoh, atau bisa juga sebagai alas bahu saat hendak menyendawakan bayi.
13. Perlak besar
14. Perlak kecil
15. Kain untuk alas mandi
16. Bak mandi bayi
17. Washlap
18. Gayung
19. Sabun mandi bayi
20. Handuk
21. Minyak telon
22. Bedak bayi (jika ingin)
23. Alkohol untuk diteteskan pada pusar bayi yang belum lepas setiap kali habis mandi
24. Kasa steril untuk membersihkan mulut dan lidah bayi
25. Sisir bayi
26. Popok
27. Gurita bayi (jika ingin)
28. Kaus dalam
29. Baju bayi serta perlengkapannya : topi, sepatu, kaus kaki, dll.
30. Bedong (jika ingin bayi Anda dibedong)
31. Selendang untuk menggendong
32. Box bayi dan perlengkapannya : kelambu, kasur, dan sprei bayi
33. Bantal guling bayi
34. Selimut bayi
35. Gunting kuku bayi
36. Tas bayi
37. Tempat susu untuk bepergian
38. Kereta dorong bayi

*Jika Anda tidak memberikan ASI

**Basahi kapas dengan air matang. Kapas bulat bisa dibeli di toko bayi, atau jika ingin lebih hemat, bisa juga beli kapas gulungan, lalu potong dan bulatkan sendiri.

Senin, 08 Juni 2009

Apa saja yang perlu dibawa ke rumah sakit untuk persiapan melahirkan?

#Perlengkapan Ibu :
1. Perlengkapan mandi : sabun mandi,sikat gigi, odol, shampo.
2. Handuk.
3. Washlap.
4. Pembalut.
5. Pakaian dalam.
6. Bra menyusui.
7. Breast pad.
8. Gurita Ibu.
9. Sarung.
10. Baju berkancing depan untuk persiapan menyusui.
11. Baju untuk pulang dari rumah sakit.
12. Sandal rumah.
13. Sandal/Sepatu untuk pulang dari rumah sakit.
14. Make up dasar: bedak, sisir, dll.
15. Gadget Favorit Anda : HP/Kamera/CD Player/Ipod/PSP dll.

#Perlengkapan bayi (untuk membawa bayi pulang dari rumah sakit):
1. Baju bayi, lengkap dengan topi, sepatu, dan sarung tangan.
2. Selimut bayi.

Bagaimana cara menentukan masa subur* Anda?

#Dengan menghitung siklus haid*

1. Bagi yang siklus haidnya teratur (28-30 hari), maka masa subur dapat dihitung dengan rumus berikut :

Awal masa subur = perkiraan tanggal haid berikutnya - 16
Akhir masa subur = perkiraan tanggal haid berikutnya -12

Contoh:
Bulan depan Anda memperkirakan akan mendapat haid tanggal 28 maret, maka :

Awal masa subur = 28 Maret-16 = 12 Maret
Akhir masa subur = 28 Maret-12 = 16 Maret

Berarti perkiraan masa subur Anda adalah tanggal 12-16 Maret.


2. Bagi yang siklus haidnya tidak teratur, maka Anda bisa menghitung masa subur dengan cara sebagai berikut :
  • Catat siklus haid anda sekurang-kurangnya selama 6 bulan terakhir.
  • Hitung masa subur dengan rumus berikut:
Awal masa subur = Siklus haid terpendek -18
Akhir masa subur = Siklus haid terpanjang -11

Contoh :
Jika siklus haid terpendek Anda adalah 28 hari dan siklus haid terpanjang Anda adalah 40 hari, maka :

Awal masa subur = 28-18 = 10
Akhir masa subur = 40-11 = 29

Jadi, perkiraan masa subur Anda adalah pada hari ke-10 sampai hari ke 29 dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).


#Dengan pengukuran suhu tubuh (body basal temperature)
1. Ukur dan catat suhu tubuh Anda setiap pagi pada waktu yang sama, minimal selama 3 bulan.
2. Saat terjadi ovulasi suhu tubuh akan meningkat hingga 0,2 derajat celcius.
3. Jika tidak ada pembuahan maka suhu tubuh akan kembali normal, sebaliknya, jika suhu tubuh tetap tinggi, maka itu adalah pertanda awal kehamilan.


#Dengan menggunakan alat tes kesuburan
1. Siapkan alat tes kesuburan yang ingin digunakan (dapat dibeli di apotik).
2. Cara penggunaan alat ini kurang lebih sama seperti alat tes kehamilan. Celupkan pada urine. Bila Anda sedang subur, maka akan muncul dua garis. Sebaliknya jika tidak subur, maka hanya muncul satu garis. Untuk lebih jelasnya, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.


#Dengan mengecek lendir serviks
1. Amati lendir vulva (alat kelamin luar) setiap hari.
2. Saat lendir berbentuk seperti putih telur, berwarna bening, lentur, dan bisa diregangkan, berarti Anda berada dalam masa subur.


#Dengan melakukan USG Serial
Periksakan diri Anda ke dokter dan minta Dokter melakukan USG Serial untuk memantau perkembangan sel telur Anda.


*Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana terdapat sel telur matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.

*Siklus haid dimulai dari Hari Pertama Haid Terakhir(HPHT) sampai Hari Pertama Haid bulan selanjutnya. Jadi misalnya bulan kemarin Anda mendapat haid tanggal 1 Maret, dan haid berikutnya adalah tanggal 28 Maret berarti siklus haid Anda adalah 28 hari.

Sabtu, 06 Juni 2009

Bagaimana cara membersihkan pup bayi?

1. Angkat kedua kaki bayi.

2. Seka pantat bayi dari arah genital ke dubur menggunakan ujung popok.

3. Bersihkan kotoran yang masih tersisa dengan kapas bulat yang sudah dibasahi air hangat hingga bersih benar.

4. Setelah bersih, lap dengan tissue basah hingga bersih dan wangi.

Bagaimana cara mengganti pakaian bayi?

#BAJU KEMEJA/BERKANCING DEPAN

Cara I
1. Lepas kancing baju bayi
2. Siapkan baju yang hendak dipakai, buka kancingnya, lebarkan, letakkan di atas ranjang.
3. Baringkan bayi di atas baju.
4. Satu persatu, masukkan lengan bayi ke lengan baju.
5. Kancingkan baju.

Cara II
1. Buka kancing baju.
2. Masukkan tangan kanan bayi ke lengan kanan baju.
3. Selipkan sisa baju ke bawah punggung bayi.
4. Miringkan bayi dan tarik sisa baju dari sisi kiri.
5. Masukkan tangan kiri bayi ke lengan kiri baju.


#BAJU KAUS/SWEATER

1. Gulung kaus/sweater ke atas sampai ke leher baju.
2. Masukkan bagian belakang kepala bayi terlebih dahulu, baru dahi dan hidungnya.
3. Masukkan tangan bayi perlahan-lahan ke dalam lengan baju.


Cara melepaskan baju kaus/sweater:


1. Keluarkan lengan bayi perlahan-lahan dari lengan baju.
2. Renggangkan leher baju lalu angkat keatas melewati dagu, hidung dan dahi bayi.
3. Lepaskan melewati belakang kepala bayi.

Bagaimana cara menggendong yang aman saat hendak memandikan bayi?

1. Angkat kepala bayi dengan tangan kanan.

2. Selipkan tangan kiri Ibu di bawah tengkuk bayi.

3. Posisikan kepala bayi di lipatan siku tangan kiri Ibu, sementara tangan kiri Ibu memegang erat-erat ketiak bayi.

4. Pegang tubuh/pantat bayi dengan tangan kanan Ibu.

5. Angkat tubuh bayi dengan lembut dan hati-hati, lalu masukkan ke dalam bak hingga sebagian tubuh terendam.

Bagaimana cara memandikan bayi?

Cara I :

1. Siapkan semua kebutuhan mandi bayi :
  • Sebuah bak mandi, isi dengan air hangat setinggi kira-kira 7,5 cm dari bak (suhu air kurang lebih 40 derajat Celcius untuk bayi baru lahir, atau 27 derajat celcius untuk bayi di atas 2 bulan).
  • Gayung-isi dengan air hangat dari bak, sabun mandi, washlap, handuk, perlak, kain/selimut lurik kecil untuk alas mandi, kapas basah, cotton buds, baby oil, popok, minyak telon, alkohol (untuk bayi baru lahir yang pusarnya belum lepas), pakaian bayi, sisir.
2. Tata perlak dan handuk di atas ranjang dengan posisi bersebelahan. Di atas perlak letakkan kain/selimut lurik kecil yang akan digunakan sebagai alas mandi.

3. Baringkan bayi di atas perlak yang sudah dialasi kain/selimut.

4. Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas yang sudah direndam air matang dengan cara menyekanya dari ujung mata ke arah hidung. Gunakan kapas yang berbeda untuk masing-masing mata.

5. Bersihkan lubang hidung bayi dengan menggunakan cotton buds. Hati-hati, jangan memasukkan cotton buds terlalu dalam.

6. Bersihkan bagian luar telinga bayi dengan cotton buds yang telah diberi baby oil.

7. Basahi washlap dengan air hangat dari gayung, peras dan gunakan untuk menyeka wajah dan rambut bayi. Teteskan sabun pada washlap, gosok hingga berbusa dan sekakan pada rambut bayi. Bilas washlap dengan air dari gayung, lalu gunakan untuk membilas rambut bayi hingga bersih.

8. Buka pakaian bayi.

9. Lap seluruh tubuhnya dengan washlap, sabuni, lalu seka hingga bersih.

10. Gendong bayi dan masukkan ke dalam bak.

11. Bilas tubuh bayi dengan air dari bak. Gunakan tangan kanan Ibu untuk membersihkan sabun di telinga, leher, dan seluruh badan bayi.

12. Balikkan badan bayi, sanggah badannya dengan tangan kiri dan pegang erat-erat ketiaknya. Lalu dengan tangan kanan, bersihkanlah punggungnya. (jika tidak berani langkah ini tidak perlu dilakukan)

13. Angkat dan letakkan bayi di atas handuk.

14. Handuki seluruh tubuh bayi hingga kering betul.

15. Untuk bayi baru lahir, teteskan alkohol pada bagian pusarnya.

16. Balurkan minyak telon secukupnya di perut, punggung, dan telapak kaki bayi (jika ingin).

17. Pakaikan popok dan baju yang bersih pada bayi.

18. Sisir rambut bayi dengan sisir bayi hingga rapi.

*Untuk bayi yang sudah lebih besar, langkah 4-6 bisa dilewatkan.


Cara II :

1. Siapkan semua kebutuhan mandi bayi :
  • Dua buah bak mandi, isi dengan air hangat setinggi kira-kira 7,5 cm dari bak (suhu air kurang lebih 40 derajat Celcius untuk bayi baru lahir, atau 27 derajat celcius untuk bayi di atas 2 bulan).
  • Sabun mandi, handuk, kapas basah, cotton buds, baby oil, popok, pakaian bayi, minyak telon, alkohol (untuk bayi baru lahir yang pusarnya belum lepas), sisir.
2. Tata perlak dan handuk di atas ranjang.

3. Baringkan bayi di atas perlak.

4. Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas yang sudah direndam air matang dengan cara menyekanya dari ujung mata ke arah hidung. Gunakan kapas yang berbeda untuk masing-masing mata.

5. Bersihkan lubang hidung bayi dengan menggunakan cotton buds. Hati-hati, jangan memasukkan cotton buds terlalu dalam.

6. Bersihkan bagian luar telinga bayi dengan cotton buds yang telah diberi baby oil. Jangan masukkan cotton buds ke dalam lubang telinga, bersihkan bagian luar telinganya saja.

7. Buka pakaian bayi.

8. Gendong bayi dan masukkan ke dalam bak pertama.

9. Teteskan sabun ke tubuh bayi, gosok bagian depan tubuh bayi hingga berbusa. Bilas.

10. Balikkan badan bayi, sanggah badannya dengan tangan kiri dan pegang erat-erat ketiaknya. Lalu gosok lembut punggungnya dengan sabun hingga berbusa (jika tidak berani langkah ini tidak perlu dilakukan). Bilas.

11. Pindahkan bayi ke bak kedua dan bilas lagi hingga bersih.

12. Angkat dan letakkan bayi di atas handuk.

13. Handuki seluruh tubuh bayi hingga kering betul.

14. Untuk bayi baru lahir, teteskan alkohol pada bagian pusarnya.

15. Balurkan minyak telon secukupnya di perut, punggung, dan telapak kaki bayi (jika ingin).

16. Pakaikan popok dan baju yang bersih pada bayi.

17. Sisir rambut bayi dengan sisir bayi hingga rapi.

*Untuk bayi yang sudah lebih besar, langkah 4-6 bisa dilewatkan.


Cara III:

Bayi yang lebih besar (usia di atas lima bulan/lehernya sudah tegak) dapat dimandikan menggunakan baby bath bed dengan cara sebagai berikut:

1. Siapkan semua kebutuhan mandi bayi :
  • Sebuah ember, isi dengan air hangat (suhu air kurang lebih 27 derajat celcius). Gayung, sabun mandi, handuk, popok, pakaian bayi, minyak telon, sisir.
  • Baby bath bed (perlengkapan ini bisa dibeli di toko bayi).
2. Buka baju bayi.

3. Baringkan/dudukkan bayi di atas baby bath bed. Jangan lupa pasangkan sabuk pengamannya.

3. Siram seluruh tubuh bayi dengan air hangat.

4. Sabuni kepala dan seluruh tubuh bayi.

5. Bilas dengan air hangat hingga bersih.

6. Balut tubuh bayi dengan handuk dan angkat.

7. Baringkan bayi pada ranjang, baluri tubuhnya dengan minyak telon, dan kenakan popok serta pakaiannya.

8. Sisir rambut bayi hingga rapi.

*Memandikan bayi menggunakan baby bath bed bisa dilakukan di kamar mandi.